Pasca maraton anime "The End of Evangelion" pada tahun 2018, urang mencoba menyalurkan kegirangan tersebut ke dalam sebuah gambar. Lahirlah fanart ini, Lilith dengan judul beraksara Sunda ‘Lilis’ (Bahasa Sunda tidak memiliki fonem desis pangkal-gigi /θ/).
Sayangnya, semenjak itu, banyak akun reposter cringe yang mencomot gambar tersebut dari Tumblr urang dan menge-crop bagian kredit nama urang sekaligus judulnya. Dimulailah penyebaran ilegal gambar ini ke dalam ratusan akun reposter setiap minimal tiga bulan sekali. Urang gapernah dapat kredit sama sekali oleh makhluk-makhluk pe-repost ini.
Apakah ada sisi baiknya? Hmm… untungnya beberapa orang masih ada yang berbaik hati men-called out beberapa akun dan memberikan kredit kepada urang. Udah.
Jangan nge-repost gambar orang tanpa izin, kakawan, apalagi tanpa kredit.
Belum ada komentar
Catatan: